Menuju Pendidikan Berkualitas: Guru Madrasah dan Kurikulum Merdeka 2023

Gurudigital.id – Kementerian Agama menargetkan guru madrasah dapat menguasai implementasi kurikulum merdeka secara menyeluruh pada tahun 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Guru dan Tenaga Kependidikan MA/MAK Anis Masykur dalam kegiatan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah.

Menurut Anis, pemahaman kurikulum merdeka harus terus dikuatkan. Hal ini berkaitan dengan substansi materi pendidikan kurikulum merdeka yang tidak terlepas di kehidupan yang dihadapi saat ini.

“Peran guru adalah menerjemahkan kebermanfaatan ilmu dan pendidikan  kepada masyarakat untuk diajarkan kepada siswa.” terangnya di Cianjur, Rabu (1/3/23).

Pada masa yang terus berkembang dan berubah, dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman dengan memperkenalkan inovasi dan pembaruan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu inovasi terkini yang menjadi fokus Kementerian Agama adalah implementasi Kurikulum Merdeka.

Dalam sebuah acara peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah, Kepala Subdirektorat Guru dan Tenaga Kependidikan MA/MAK, Anis Masykur, menegaskan pentingnya memastikan bahwa para guru madrasah dapat menguasai implementasi kurikulum merdeka secara menyeluruh pada tahun 2023.

1. Penguasaan Kurikulum Merdeka oleh Guru Madrasah

Menurut Anis Masykur, guru memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan. Mereka bukan hanya penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga penerjemah kebermanfaatan ilmu dan pendidikan kepada masyarakat dan siswa.

Dalam konteks ini, pemahaman yang mendalam tentang Kurikulum Merdeka diperlukan untuk memastikan bahwa ilmu yang diajarkan relevan dengan kebutuhan zaman dan masyarakat yang dihadapi saat ini.

2. Fokus pada Moderasi Beragama dan Pendidikan Multikultural

Selain pemahaman tentang Kurikulum Merdeka, Direktorat GTK Madrasah juga memfokuskan upayanya pada penguatan moderasi beragama melalui pendidikan multikultural, integrasi keilmuan, dan literasi digital. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pendidikan multikultural dan Kurikulum Merdeka tidak hanya berdampingan, tetapi juga saling melengkapi.

Integrasi keilmuan yang diterapkan bertujuan untuk memastikan bahwa ilmu yang diajarkan kepada peserta didik tidak mengalami pemahaman yang segregatif, sehingga mendorong pemahaman yang inklusif dan holistik.

3. Dampak Positif dari Pemahaman Kurikulum Merdeka yang Mendalam

Anis Masykur yakin bahwa pemahaman yang tuntas tentang Kurikulum Merdeka akan membawa banyak dampak positif pada dunia pendidikan. Guru-guru yang memahami kurikulum ini secara menyeluruh akan mampu memberikan pengajaran yang lebih relevan, membangun pemahaman yang mendalam pada siswa, dan membantu mereka menghadapi tantangan masa depan dengan kepercayaan diri.

Dengan menguatkan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka dan memfokuskan pada nilai-nilai moderasi beragama dan pendidikan multikultural, guru madrasah tidak hanya melatih generasi muda untuk memiliki pengetahuan yang mendalam, tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang berempati, terbuka, dan siap menghadapi dunia yang kompleks dan beragam.

Semua ini bertujuan untuk menciptakan pendidikan berkualitas yang tidak hanya menghasilkan siswa cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *