Gurudigital.id – Kecerdasan anak-anak adalah topik yang selalu menarik minat orang tua, pendidik, dan peneliti. Setiap anak memiliki potensi uniknya sendiri, tetapi beberapa anak menunjukkan tanda-tanda kecerdasan yang luar biasa, yang dikenal sebagai kecerdasan superior atau giftedness.
Setiap orangtua pasti ingin anak-anaknya berprestasi, memiliki nilai yang memuaskan di sekolah, dan berbagai hal membanggakan lainnya. Namun, harus disadari bahwa setiap anak mempunyai intelegensi kecerdasan yang berbeda-beda sehingga tak semuanya bisa mencapai hal di atas.
Tetapi, ada juga beberapa anak yang memiliki kecerdasan superior. Biasanya, mereka lebih unggul dibandingkan anak lainnya sehingga lebih mudah meraih prestasi. Keunggulan tersebut bisa dilihat lewat tindakan-tindakan yang si kecil lakukan sejak balita.
Anak-anak dengan kecerdasan superior memiliki kecenderungan untuk menunjukkan prestasi akademik dan bakat di luar rata-rata untuk usia mereka. Namun, mengenali kecerdasan superior pada anak bukanlah tugas yang mudah.
Artikel ini akan membahas beberapa tanda kecerdasan superior pada anak dan memberikan wawasan tentang bagaimana mendukung perkembangan mereka.
1. Kecepatan Belajar yang Luar Biasa
Salah satu tanda utama kecerdasan superior pada anak adalah kecepatan belajar yang luar biasa. Anak-anak dengan kecerdasan superior sering kali dapat menangkap konsep-konsep kompleks dengan cepat dan dengan mudah memahami materi pelajaran yang biasanya ditujukan untuk anak-anak yang lebih tua.
Mereka cenderung bosan dengan pembelajaran yang lambat dan memerlukan tantangan intelektual yang lebih tinggi.
2. Keterampilan Berbicara yang Canggih
Anak-anak dengan kecerdasan superior sering memiliki kemampuan berbicara yang canggih untuk usia mereka. Mereka mungkin mengembangkan kosa kata yang luas, berbicara dengan kalimat yang kompleks, dan memiliki kemampuan untuk berargumentasi dengan baik. Mereka cenderung memiliki daya ungkap yang tinggi dan menikmati berdiskusi tentang topik-topik yang kompleks.
3. Rasa Kepedulian terhadap Dunia Sekitar
Anak-anak yang sangat cerdas seringkali memiliki rasa kepedulian yang kuat terhadap dunia sekitar mereka. Mereka mungkin menunjukkan minat yang mendalam dalam isu-isu global, lingkungan, atau masalah sosial.
Mereka cenderung bertanya banyak pertanyaan dan ingin memahami kompleksitas dunia di sekitar mereka.
4. Kreativitas dan Imajinasi yang Luar Biasa
Kecerdasan superior sering terkait dengan tingkat kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Anak-anak dengan kecerdasan superior mungkin memiliki kemampuan artistik atau musikal yang menonjol.
Mereka sering memiliki daya imajinasi yang kuat dan dapat menghasilkan ide-ide kreatif yang unik. Dalam bermain, mereka cenderung menciptakan permainan atau skenario yang kompleks dan mendalam.
5. Ketertarikan pada Topik Khusus
Anak-anak dengan kecerdasan superior sering memiliki minat yang mendalam pada topik tertentu. Mereka dapat menunjukkan obsesi terhadap subjek-subjek seperti matematika, ilmu pengetahuan, sastra, seni, atau bahkan topik-topik non-akademik seperti dinozaur, astronomi, atau sejarah. Minat mendalam ini sering bertahan lama dan mereka ingin terus mempelajari dan mengeksplorasi topik tersebut.
6. Keterampilan Sosial yang Maju
Meskipun ada stereotip bahwa anak-anak cerdas cenderung kurang berinteraksi sosial, sebagian besar anak-anak dengan kecerdasan superior memiliki kemampuan sosial yang baik.
Mereka mungkin memiliki teman-teman dengan minat dan tingkat kecerdasan yang serupa. Namun, mereka juga mungkin menghadapi kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya mereka karena perbedaan minat dan kedewasaan intelektual.
Bagaimana Mendukung Anak dengan Kecerdasan Superior
Mendukung perkembangan anak dengan kecerdasan superior memerlukan pendekatan yang tepat dan pengakuan atas kebutuhan mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk mendukung anak-anak dengan kecerdasan superior:
1. Mengenali dan Menghormati Keunikan Mereka
Penting untuk mengenali kecerdasan superior sebagai keunikan dan menghormati kebutuhan intelektual mereka. Jangan membandingkan mereka dengan anak-anak lain atau memberi tekanan yang berlebihan untuk mencapai hasil akademik tertentu. Sebaliknya, berikan mereka ruang untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.
2. Memberi Tantangan yang Sesuai
Anak-anak dengan kecerdasan superior membutuhkan tantangan intelektual yang sesuai dengan tingkat kecerdasan mereka. Bantu mereka menemukan proyek-proyek atau kegiatan ekstra kurikuler yang memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan mereka dan mengeksplorasi minat mereka dengan lebih dalam.
3. Mendukung Keseimbangan Kehidupan
Meskipun kecerdasan anak-anak yang superior sering kali terpusat pada prestasi akademik, penting untuk mendukung keseimbangan dalam kehidupan mereka. Pastikan mereka memiliki waktu untuk bermain, bersosialisasi, berolahraga, dan bersantai. Keseimbangan ini membantu mereka menjaga kestabilan emosional dan mental mereka.
4. Melibatkan Dalam Pengambilan Keputusan
Libatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pendidikan mereka. Ajak mereka berbicara tentang minat dan tujuan mereka, dan cari cara untuk mendukung mereka mencapainya. Memberi mereka rasa memiliki dalam proses pendidikan mereka dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran.
5. Mengakui Kecerdasan Mereka dalam Berbagai Bidang
Kecerdasan anak-anak dapat muncul dalam berbagai bentuk. Beberapa anak mungkin menunjukkan kecerdasan verbal, sementara yang lain menunjukkan kecerdasan matematis, artistik, atau interpersonal. Mengakui dan menghargai kecerdasan mereka dalam berbagai bidang membantu mereka merasa dihargai dan diterima.
Tentang Kecerdasan Superior pada Anak
Menurut Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sutratinah Tirtonegoro, anak superior adalah anak-anak yang mempunyai kemampuan intelektual tinggi dalam bidang akademik. Hal tersebut ditandai dengan hasil tes IQ mulai dari 120-129.
Pendapat tersebut juga sejalan dengan yang diucapkan J.P Chaplin dalam kamus Psikologi miliknya. Ia menyebut, kecerdasan superior merupakan suatu tingkat kemampuan mental umum yang dimiliki oleh 15% populasi dengan nilai IQ Stanford Binet di atas 120.
Berikut adalah daftar lengkap skala IQ Stanford Binet:
- Sangat superior: 140 ke atas
- Superior: 120–139
- Rata-rata tinggi: 110–119
- Normal atau rata-rata: 100–109
- Rata-rata rendah: 80–89
- Borderline: 60–79
- Disabilitas intelektual: 30–69
Skala Stanford Binet sendiri adalah tes yang biasanya diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja, di mana setiap usia mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda.
Karakteristik Pemilik Kecerdasan Superior
Untuk mengetahui apakah si kecil mempunyai kecerdasan superior atau tidak, anak harus mengikuti psikotes seperti yang dijelaskan di atas.
Namun sebelum menjalani tes, Anda sebenarnya sudah bisa melihat apakah anak memiliki kecerdasan superior atau tidak. Hal tersebut bisa dilihat lewat beberapa karakteristik di bawah ini.
- Anak yang memiliki kecerdasan superior lebih cepat berbicara dibanding anak pada umumnya, yaitu pada usia sekitar 1-3,5 tahun. Di usia ini, mereka sudah memiliki kosakata yang luas, tepat, dan mampu menyusun kalimat ketika mengatakan sesuatu. Selain itu, mereka juga memiliki keinginan untuk bereksperimen menggunakan kata-kata.
- Rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Ia memiliki sikap kritis dengan menanyakan berbagai hal tentang sesuatu yang baru diketahuinya. Hal ini mungkin akan membuat Anda lelah karena harus menjawab banyak pertanyaan si kecil. Namun, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka aka nada informasi dan ilmu baru yang ia dapatkan.
- Karena rasa ingin tahu dan sikap kritisnya yang tinggi, anak-anak dengan kecerdasan superior akan haus dengan informasi sehingga mereka suka sekali membaca.
- Ingatan mereka sangat baik. Jadi, meskipun Anda hanya memberi tahu sebuah informasi satu kali, dia sudah mampu mengingatnya dengan baik.
- Perkembangan mental lebih cepat dari usianya
- Perkembangan fisik, psikis, maupun bahasanya juga lebih cepat dibanding anak normal. Sehingga ia tidak kesulitan saat belajar di sekolah.
- Pemilik kecerdasan superior cenderung memiliki sikap kepemimpinan yang baik.
Yang Perlu Dilakukan Agar Anak Memiliki Kecerdasan Superior
Agar anak memiliki kecerdasan superior di masa depan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sejak ia berusia balita. Hal yang bisa Anda lakukan yaitu memberikan kasih sayang dan perhatian, makanan bernutrisi, dan mengajaknya bermain serta melakukan aktivitas seru.
Apa saja aktivitas yang bisa Anda lakukan agar anak memiliki kecerdasan superior? Berikut beberapa di antaranya:
- Ajak anak bicara sejak bayi
- Ajak anak bermain
- Bacakan buku cerita
- Beri makanan bergizi
- Pastikan anak istirahat yang cukup
Kesimpulan
Mengenali dan mendukung kecerdasan superior pada anak adalah tugas yang penting untuk orang tua dan pendidik. Dengan memberikan pengakuan, dukungan, dan tantangan yang sesuai, anak-anak dengan kecerdasan superior dapat mengembangkan potensi mereka sepenuhnya.
Penting untuk menghormati keunikan mereka dan membantu mereka menemukan cara untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Dengan mendukung anak-anak dengan kecerdasan superior, kita membantu menciptakan lingkungan di mana mereka dapat berkembang menjadi individu yang sukses dan berpengaruh dalam masyarakat.
Tinggalkan Balasan